Jumat, 30 April 2010

judge a book by its cover #2

HOLYGOODNESS !

Gue inget banget, ini tema postingan blog lama gue sebelum ini (belom sempet dipublish keburu dihapus/terhapus/entahlah, cek postingan ini ) tentang menilai isi dari kovernya. Lebih kurang nya di situ gue membahas tentang pengaruh kover-kover kaset musik yang akhirnya gue beli cuma dengan alasan 'lucu, aneh, nyeleneh, dll'. Maka pada kesempatan ini (hehe kayak pidato), gue tulis ulang tema tersebut dengan isi dan pendekatan berbeda, juga yang paling penting tulisan ini dibuat adalah untuk mengenang sahabat setia yang nyetel kaset2 lawas gue, Mr. Darcy aka Mun  (karimun gue yang paling baik), yang sekarang udah nggak ada :'(

Sekarang dengan senang hati gue menuliskannya lagi.



***

Gue nemu beberapa kaset ini waktu lagi di Aquarius Mahakam. Kata bokap disana lagi ada obralan kaset, lumayan banget 10 ribu dapet 3, akhirnya gue meluncur kesana. Pas disana ternyata orang2 nggak terlalu rame, bahkan bisa dibilang sepi (gue pikir kayak tempat yang lagi ngobral baju2 diskonan di department store yang ramenya kayak orang bikin hajatan kawinan). Gue lancarkanlah aksi berburu dengan langsung ke bagian obral,

lihat lihat lihat,
Kasetnya nggak diurut berdasar alfabet nama judul/tahun produksinya (yaiyalah, sapa juga yang rajin2 ngurutin barang2 hasil gusuran tren CD itu, toh murah). Jadilah gue sabar merhatiin satu2 kaset sebanyak kira2 ratusan yang ditaro di sebuah keranjang gede. Alhasil setelah kira2 setengah jam, gue mengambil kesimpulan, nggak ada band/penyanyi satupun yang gue tahu bahkan yang pernah gue denger namanya sekalipun. Yes, akhirnya gue menjalankan insting gue dengan memindai satu2 kaset tersebut ke dalam daftar terbaik sepenglihatan-sekelebat dan penilaian seni gue alakadarnya menjadi barang 3 chosen cassettes to buy !

here they are :

1. Circus Doop

By the time you hear this, you could only shout "ohoooow..yeay".

desain kovernya klasik banget.
lebih cocok kalo di bawahnya ditulis merek "Pepsodent" yang rilis tahun 1960-an hehe


Sependengaran pertama gue langsung suka, dance music nya lucu banget. Musik jedakjeduk yang paling aneh seumur2. Menariknya, ini adalah album musik instrumen tanpa vokal tapi sekalinya ada vokal penyanyinya (umm mungkin bukan nyanyi, tapi nyeletuk) dengan bahasa jepang, satu lagu itu menjadi nggak ada kaitannya dengan tema lagu2 di album tersebut yang bernuansa sirkus dan meksiko (kayaknya) !asiiikk

Yariba yaribaa !

biasanya kalo nyetir sendiri di jogja malem2 dan sendirian gue dengerin lagu ini kenceng2.
ampuh :p






2. Mosquitos,

bukankah gambarnya keren

Quote yang cocok buat album ini adalah "chill aja lagi" dari Cinta Laura, tapi yang jelas ini bukan musik sejenis Lady Gaga yang dipaksa di-Cinta-Laura-kan (eh kebalikk), lagu2 di album ini bener2 manis dan memang bisa bikin chill. kalo mau nyama2in jenis musik mungkin mirip2 sama lagunya Sixpence None The Ritcher dengan versi yang lebih terkesan lembut dan gloomy. Ditambah aksen vokalisnya yang keren dengan pemakaian sedikit lirik bahasa portugis (katanya) yang mirip2 perancis, pokoknya seksi dan pastinya romantis !



We’re just sitting holding hands.

Everybody’s left the beach.

Summer is over, but we’re not going anywhere.

We’re just waiting for the sunshine to come back again.

Feeling breezes, windy trees and you.

Kiss my lips, they’re turning blue.

It’s twenty-seven Fahrenheit.

It’s below zero Celsius.


---> 27 degrees by mosquitos

cocok buat karaokean di mun, pulang dari kampus ke kos pagi2 buta biar nggak ngantuk di jalan


3. Reno,

kaset yang ini belum sempet gue setel. nggak tau kenapa, kayaknya terlalu sering dan nyaman dengerin 2 album di atas. sialnya, gue juga nggak nemuin ni kaset lagi apalagi nemuin gambarnya di google. hehe






***

Ada beberapa kaset lain yang nemenin gue di mun selama eksistensi nya, semuanya dibeli dengan harga normal, dan sadar nggak sadar ternyata ada benang merah diantara kesemuanya.

cekidot

1. Oasis

editannya mabrur.
komposisi dan tone nya vintage.
tanpa ba-bi-bu akhirnya gue ambil album ini dari rak

Gue beli kaset ini di amplaz, penasaran sama band ini yang sekarang karena album ini memang baru rilis.




2. kompilasi tribut ke naif
vintage+naif+sore adalah alasan yang tepat membeli album ini terlepas dari desain kovernya yang alhamdulilah ternyata keren juga

gara2 ini gue jadi suka naif  dan merhatiin lirik2 nya yang ternyata romantis !
 haha



ini dia nih sang master,
3. Sore

no doubt. grab it then you'll fall in love!~speechless~

nggak tau ya gue jatuh cinta sama band ini. musiknya, liriknya yang sering bikin bingung, suasana yang mereka bangun, semuanya bikin pengen denger berkali kali karena --> ya itu tadi, nggak ngerti maksut lirik nya hahaha.

Yang pasti superduper romantis !





***


Oia, ini penting, baru sadar ternyata banyak kaset nyasar (punya teman) di laci dasbor mun yang blm gue balikin ke pemiliknya, yang paling parah gue lupa juga ditaro mana di rumah.


Maafkan saya teman, ikhlaskan ya
=)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget